Monday 28 March 2016

Did love is real

Apakah ada yang namanya cinta sejati itu?

Cinta, menurut otak cetek yang telah dipakai selama 20 tahun ini, walaupun belum lolos uji ISO2000, berdasarkan perjalan pribadi maupun curahan hati partner hidup saya, hanyalah sebuah keinginan untuk berjalan bersama, melakukan sesuatu bersama, hingga hanya untuk " fulllfill my sex desire".

Cinta memiliki banyak bentuk, ada cinta segitiga, segi empat, sampai segi enam (mungkin).

Pada akhirnya ketika UBold ini saya letakkan, terlinta suatu kalimat untuk cinta yang (kebanyakan) hanya untuk sex desire dan fetish mereka.

If you love yourself, why don't you use your own hands?

Bukan mesum, namun maksud saya hanya: mengapa memberikan cinta hanya untuk kebutuhan seksmu sendiri? Bukankan itu namanya egois?

Saya tidak menyalahkan sex desiremu. saya tidak menyalahkan keegoisanmu, karena egois adalah sifat dasar dari manusia. Namun, bila kau gunakan kata "cinta" sebagai pemuasmu, kata itu akan berganti menjadi suatu konotasi yang buruk.

why don't you use your own hands?
Maksud saya disini adalah, kalau bisa memuaskan diri sendiri dengan barang sendiri, kenapa harus menggunakan barang milik orang lain?

Secetek itukah yang namanya cinta? Apa bedanya dengan nafsu?

Penulis bahkan belum tahu apa sebennarnya cinta sejati itu. Yaudah sih.

Life is mysterious shit.

Do you know hoy mysterious life are?

Life is as mysterious as a gift box
You know maybe you won't need what's inside the box
But you still want to open the box
Everything inside that box will affect your life forever

Life is as mysterious as a feelings
You know she maybe dont want you
But you keep asking
And wait for the answer

Life is like a spin on your daily spin 8ball
Sometime you get bad prize
Sometime you get good prize
Somehow, that is still a prize for you

But somehow you still need, still must open the box, right?

Yeah.
Sometime life is good
Sometime life is bad

everything, anything you got
You must living your life

And you wonder

What will i get next?

Did i will get a good things?
Did i will get a bad things?

What you need to trust is your own instinct.

Apa yang kamu percaya?

Apa kamu percaya Tuhan itu ada?

Pikiran itu selali terlintas di otakku. setiap kali aku melintasi masjid, gereja, maupun tempat ibadah agama lain. Apa yang sebenarnya mereka lakukan disana?

Apakah dengan gerakan mereka, nyanyian mereka, Tuhan akan senang dan memberikan semua yang kamu inginkan?

Apakah dengan doa doa yang mereka panjatkan, semua akan terwujud seperti yang mereka inginkan?

Apakah Tuhan masih akan menerima doa-doamu ketika kamu berbuat dosa?

Akankah kau selalu mengingat Tuhan ketika kau senang maupun kau sedih?

Apakah mereka, manusia manusia yang kurang beruntung, memanjatkan doanya dan mendapatkan keberuntungan?

Sejenak aku terhenti ketika menulis tulisan ini. Aku terpikirkan akan dosa-dosaku sendiri yang telah kulakukan. Mengaitkan tulisanku dengan pertanyaanku sendiri yang belum terjawab oleh logika dangkalku. Lalu, pertanyaan yang terakhir melintas kembali, adalah;

Apakah kau percaya akan eksistensi Tuhan?

Apakah semua image buruk yang dilontarkan kepada setan Dan is adalah semuanya benar?

Sejenak meletakkan UBold yang aku nikmati, lalu aku berpikir pada satu hal.

Bila kau tidak percaya kepada Tuhan, lalu apa yang akan kau percaya?

Manusia?
Tidak semua manusia itu baik. Manusia telah mengenal ilmu politik sejak lama.  bahkan itu diajarkan dalam mata kuliahku. Pada akhirnya, politik hanya berujung pada egois yang menyelimuti pikiran seorang individu.

Kamu ingin percaya dengan Setan? Iblis?
Semoga kamu bertemu dengan iblis dan berbincang-bincang tentang dosa-dosa yang telah dia lakukan kepada manusia.

Believe in yourself.