Thursday 28 November 2013

How's life?



Hi. How’s life? Still fucked up by your crush? Hahahah it so fun when you can’t leave them, and the worsest thing happend. They leave you first. Yeah, sometime love is suck. I don’t even know why this must happend to me. Temen-temen gw pernah bilang “you better leave, save your heart for someone that show their love to you” BUT I FUCKING IGNORE IT! FOR WHO? FOR YOU! L. Tapi, kenyataan berbalik. She don’t even fucking want me.
Temen temen gw juga pernah bilang “kebanyakan orang baik cobaannya banyak, kalo lu mau jadi bad boy, gampang kok cari cewe. Tapi tega lo nyakitin mereka?”. Dan kebetulan gw orangnya gak tegaan. Jadinya ya gw tetep jadi gw sendiri. Dan diri gw sendiri gak diterima. Bukankah itu adalah paduan yang sempurna?? Ditambah coklat dikit jadi manis tuh.

ngomong-ngomong ini lagu keren juga.



Lupakan saja diriku
Bila itu bisa membuatmu
Kembali bersinar dan berpijar
Seperti dulu kala

Caci maki saja diriku
Bila itu bisa membuatmu
Kembali bersinar dan berpijar
Seperti dulu kala
 

Tau gimana caranya balap karung? Ambil karung, taro kepala, yaudah.

Saturday 2 November 2013

Beberapa kata tanpa arti



Disana hujan gak? Oh sama, sama seperti hatiku yang selalu dihujani oler rasa sakit karena mencintaimu.


Cinta itu gak harus memiliki? bullshit. Actually, kebanyakan kalian sebenernya bosen sama dia.


Sayang itu bisa ditahan, tapi rasa sakit  menahannya yang gak bisa ditahan.

Kalo nungguin kamu nyadar kayak nungguin bus di halte, mungkin akunya udah diusir dari halte gara gara busnya gak lewat2.

Mungkin diantara kita terjadi kesalahpahaman, tapi itu berulang ulang.

Ketika kita bertemu, tak ada yang berani menyinggung tentang masalah diantara kita kan? ya, kita sama sama canggung. Aku pun terlalu penakut untuk membuka pembicaraan tentang itu.

Ketika bertemu kamu yang lalu, mungkin ada kata kataku yang salah? atau ketika ada yang bertanya "Pilih jadi teman atau pacar?" lalu aku bilang pilih jadi teman. HEY! MUKAKU BISA MERAH TERBAKAR KALAU BILANG PILIH JADI PACAR!

Mungkin sekarang aku yang menjauh, tapi aku berharap, kamu menyadari semua yang salah disini, dan kita kembali seperti beberapa minggu yang lalu.

Aku tidak ingin menjadi putih, atau hitam. aku ingin menjadi abu-abu, kalau itu harus, demi kamu.

Kenapa cinta begitu rumit? Aku yang udah lama gak merasakan, atau kamunya yang sebenernya gak mau?

Mungkin aku udah kebal dengan rasa "disakitin" ini. tapi kamulah yang berhasil membobol rasa itu.

Terkadang aku ingin mengajakmu ke tempat yg sepi, dan aku mabuk disana. dan apa yg terjadi? semua kata-kata yang kutahan, kukeluarkan, sehingga aku tak perlu malu.

Setiap pagi, aku selalu menginginkan ada sms darimu, mengucapkan selamat pagi. seperti aku yang selalu mengucapkan selamat malam untukmu, walaupun kebanyakan nggak dibales.

udah segini aja, segini aja patah hatiku. aku pengen kita balik seperti kemarin lagi.

bahkan aku gak tau apa yang terjadi diantara kita. kamu gak pernah mau cerita.

Walaupun mungkin setelah ini kita gak pernah saling kontak seperti biasa, aku cuma pengen kamu tau, aku selalu ada di sampingku, walaupun kamu gak minta.

..... melintasi rumahmu seribu kali pun kemungkinannya kecil untuk bisa bertemu kamu. buktinya? siang malam aku lewat rumahmu, dan berapa kali aku pernah ketemu kamu? 1 kali.

atau mungkin sudah ada orang lain yang mewarnai hatimu lebih cerah? aku menyadari kalau mungkin crayon-ku tidak berwarna warni seperti crayon nya dia, kok. 

sekali lagi terima kasih : )